Wagub Resmikan Jembatan Leuwi Saca yang Didanai Oleh Dana CSR PT. Bio Farma (Persero)
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar meresmikan Jembatan Gantung Leuwi Saca yang berlokasi di Desa Mekarwangi, Kecamatan Cibolang, Kabupaten Garut pada Jumat (7/11). Jembatan Leuwi Saca ini merupakan bantuan dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bio Farma (Persero)-yang pada awalnya merupakan ide dari Wagub Deddy Mizwar.
Wagub secara resmi mengoperasikan jembatan yang menelan biaya hingga Rp 247.000.500,00 ini, ditandai dengan penandatanganan prasasti serta gunting pita. Wagub pun mengapresiasi atas bantuan ini, karena menurutnya bantuan pembangunan jembatan ini tidak hanya sekedar fasilitas, namun juga sebagai infrastruktur yang membantu anak-anak sekolah dalam mengenyam pendidikan. “Sekarang kita berbicara jembatan sebagai infrastruktur, namun juga menyangkut pendidikan anak-anak sekolah. Ada juga peralatan sekolah yang diberikan juga kesehatan, serta menyangkut lingkungan hidup juga. Jadi betul-betul terintegrasi semuanya”, ungkap Wagub usai acara.
Jembatan yang proses pembangunannya dibantu oleh Kodim 06-11 Garut ini, memiliki panjang 48 m dan lebar 1,5 m. Konstruksi jembatan ini yaitu gantung dengan rangka besi.
Menurut Wagub, PT Bio Farma (Persero) merupakan salah satu BUMN yang melaksanakan program CSR-nya secara terencana dan sustainable (berkelanjutan). Untuk itu, Wagub pun mengucapkan selamat dan mengharapkan agar program CSR seperti ini menjadi inspirasi dan dapat dicontoh oleh perusahaan lain, khususnya BUMN yang ada di Jawa Barat.
Wagub menambahkan, program CSR harus tepat dan bermanfaat bagi masyarakat, sehingga tidak hanya mengeluarkan program CSR dan dananya saja lantas dibiarkan begitu saja. “Saya kira ini perlu dicontoh, meng-inspiring bagaimana sebuah perencanaan dari penggunaan CSR, sehingga tepat ke masyarakatnya dan bermanfaat. Bukan sekedar mengeluarkan CSR, tapi bagaimana secara berkesinambungan harus diawasi”, tambah Wagub.
Untuk, itu Wagub pun menginginkan adanya peran serta dari masyarakat untuk mengawasi pemanfaatan dari program CSR yang telah dilakukan. Wagub mencontohkan, program penanaman ribuan pohon pada program CSR Bio Farma ini akan diawasi penanaman dan pemanfaatannya oleh komunitas lingkungan hidup di daerah tersebut.
Pada acara yang juga dihadiri Asisten Daerah Perekonomian & Pembangunan Setda Jabar, para Kepala OPD terkait, Bupati Garut, Kepala Dandin & Danrem Garut, Kapolres Garut, serta Direktur SDM PT Bio Farma (persero) dan para staf ini, PT Bio Farma (Persero) pun memberikan bantuan dalam bidang pelestarian alam, dengan memberikan bantuan sebanyak 2000 bibit pohon, yang terdiri dari; Pohon Trembesi, Jabon, Kudamar, dan Mahoni yang menggunakan anggaran hingga Rp 14.250.000,00.
Selain itu, diberikan pula bantuan pengobatan dan pemberian Vaksin Influenza gratis untuk 2000 orang-yang melibatkan 6 orang dokter, serta bantuan pemberian makanan tambahan 500 paket, bantuan perilaku hidup sehat dan bersih 250 paket, juga bantuan peralatan sekolah sebanyak 250 paket. Bantuan bidang kesehatan dan pendidikan ini menelan anggaran hingga Rp 177.250.000,00. (Sumber. PT. Bio Farma)
