BUPATI MINTA KADER POSYANDU KELOLA ANGGARAN DENGAN BAIK

BANDUNG-BUPATI Bandung H.Dadang Mochamad Naser, SH, S.Ip meminta kepada seluruh kader Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) dan pihak terkait untuk meningkatkan keterampilan dalam mengelola keuangan. Karena selama ini Posyandu juga, kerap menerima bantuan dana dari berbagai pihak termasuk dari pemerintah daerah.

Permintaan tersebut disampaikan, saat Bupati Bandung membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Tingkat kabupaten Bandung Tahun 2014, di Aula RM. Riung Panyaungan, Kecamatan Banjaran, Senin (09/06).

Hadir dalam acara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Bandung, Dra. Hj. Eros Roswita, M.Si, Ketua Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Hj. Kurnia Agustina Dadang M.Naser.

Posyandu, menurut Dadang merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang dikelola dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam pemberdayaan kesehatan masyarakat, sementara para kader menjadi ujung tombak dalam pelaksanaanya.

"Oleh karenanya, sebesar apapun anggaran yang ada dalam kegiatan posyandu, para kader harus terbuka dan mengelola anggaran dengan baik agar terhindar dari persoalan-persoalan hukum dan administrasi", tegas Dadang Naser

Selain memperhatikan masalah pengelolaan anggaran, Dadang menghimbau agar kinerja posyandu semakin meningkat, ada baiknya membangun kemitraan dengan dunia usaha melalui CSR (Corporate Social Responsibility), "Agar pengembangan program-program yang ada, seperti bidang ekonomi keluarga, bina-bina keluarga, Pos PAUD, PHBS maupun penanganan kekerasan dalam rumah tangga, dapat meningkat dengan baik", katanya pula.

Sementara Kurnia Dadang Naser mengatakan, jumlah kader posyandu sebagai pencatat, penyuluh dan penggerak masyarakat sampai saat ini belum ada peningkatan selama kurun waktu dua tahun masih tetap berjumlah 15.437 orang, "Dengan demikian rata- rata kader posyandu tiga atau empat orang. Idealnya jumlah kader per posyandu minimal lima orang atau lebih", ujar Kurnia Dadang Naser

Hal tersebut, menurut istri Bupati Bandung ini memerlukan perhatian semua pihak terkait untuk melakukan pendekatan-pendekatan secara pro aktif terhadap masyarakat, menjalin komunikasi secara berjenjang serta memfasilitasi melalui program Pokjanal Posyandu Kabupaten maupun Kecamatan, "Agar partisipasi masyarakat di Posyandu bisa meningkat", ucap Kurnia Dadang M.Naser.

Kegiatan yang digelar oleh BPMPD ini, diikuti sedikitnya oleh 150 peserta terdiri dari unsur sekretaris kecamatan, PKK, Ketua Pokja Kecamatan, serta perwakilan dari Save The Children Kabupaten Bandung. Dalam rakor tersebut terungkap pula data jumlah posyandu di Kabupaten Bandung sampai tahun 2013 sebanyak 4.165. Dari jumlah itu, posyandu yang berstrata Mandiri baru mencapai 155 buah atau 2,78%. Sedangkan target yang telah ditentukan oleh Provinsi Jawa Barat untuk keberadaan posyandu mandiri di tahun 2014 ini sebesar 30%. "Mudah-mudahan melalui kesadaran dan kerjasama semua pihak, target yang telah ditentukan provinsi ini dapat kita capai", tandas Kurnia. (Sumber. http://www.telkom.co.id)

ALAMAT

JL. Letjen S. Parman No. 15,
Margadadi, Indramayu, Margadadi,
Kec. Indramayu, Kabupaten Indramayu,
Jawa Barat 45211

HUBUNGI KAMI

Bappeda Indramayu